Tolong

ASSALAMU'ALAIKUM...


Silahkan liat2 dulu...


Jangan lupa komen ya...
Komentar anda sangat berarti untuk kelangsungan hidup blog ini (halah) :D

Terimakasih..
Wassalamu'alaikum

Admin :)

Tuesday 22 March 2011

IQRO' ++

"IQRO'!!!"
 Pasti udah tau to. Yup , artinya membaca. Tapi  para peneliti menemukan bahwa salah satu teman  "si membaca"   bisa memecahkan problem-problem diri.
Dialah "MENULIS"... Tereret teret..... *lebai mode:on*


Saya sangat terkesan sama postingan ini. Ceritanya  selama belasan tahun, Pak Hernowo mencoba melakukan studi kecil-kecilan tentang kegiatan menulis. Selama beliau melakukan studi itu, Beliau kemudian bertemu  psikolog Pennebaker yang mengatakan kalau menulis itu dapat digunakan untuk mengatasi depresi. Menulis itu dapat menyehatkan tubuh dan jiwa. (Dia meniru tradisi confession di agama Katolik dan menerapkannya pada pembuatan catatan harian). Bahkan seroang penulis kondang, Fatima Mernissi, juga bilang bahwa menulis setiap hari bisa mengencencangkan kulit wajah.

Lalu beliau bertemu dengan ahli linguistik bernama Dr. Stephen D. Krashen. Penelitiannya menunjukkan bahwa menulis dapat memecahkan probel-problem diri. Katanya, menulis itu menata pikiran. Jadi, kalau kita dapat menata problem kita, bisa jadi problem kita bisa hilang. Dan dia juga membuktikan bahwa menulis dan membaca itu tidak dapat dipisahkan. Membaca itu memasukkan, dan menulis itu mengeluarkan.
Pak Hernowo juga bertemu dengan Tony Buzan, Joyce Wycoff, dan Grabriele Rico. Ketiganya menunjukkan kepada beliau adanya teknik-teknik menulis yang sangat mudah dengan memanfaatkan kedua belahan otak kita (kiri dan kanan). Nama teknik menulis ini biasa disebut mind mapping, clustering, atau bahkan fastwriting (freewriting). Bahkan seorang psikolog lain, Mihaly Cszekmihaly, menciptakan suatu teknik menulis bernama “flow” (mengalir) berdasarkan teknik mind mapping. Juga Nancy Margulies yang membuat buku berjudul Mapping Inner Space.

Semua anjuran para pakar itu sudah dicoba dan hasilnya menakjubkan! Pak Hernowo bisa mengatasi kendala yang dialami oleh mbak atau bu Dewi (siapa pak?? nggak kenal saya). Pak Hernowo kini dapat membaca dan menulis secara sangat menyenangkan. Selain bisa untuk mengatasi depresi, Pak Hernowo juga bisa mengikat makna hidupbeliau  (menulis adalah “mengikat” momen-momen indah dalam kehidupan saya) dan membagikan ilmu saya beliau menulis (ini kan contoh saya membagikan ilmu).

Nah, tip Pak Hernowo untuk yang merasa sulit menulis atau menuangkan ide dalam bentuk tulisan adalah:

1. Menulis memerlukan membaca. Anda akan kesulitan menulis jika tidak membaca buku yang kaya dan beragam. Membaca itu memasukkan kosakata, dan menulis mengeluarkan kosakata yang Anda miliki, Kalau kosakata Anda miskin, menulis jadi tidak lancar dan membosankan.

2. Menulislah sesuatu yang sudah menjadi pengalaman Anda. Gunakan, untuk awalnya, kata ganti orang pertama (saya atau aku) guna menggali pengalaman Anda. Kata para penulis fiksi kondang bahkan menulis fiksi yang baik punharus didasarkan oleh pengalaman nyata, bukan semata khayalan. Jadi, jujurlah mengeluarkan pengalaman Anda ketika menulis, tentu Anda akan dimudahkan dalam menulis.

3. Gunakan otak kanan dan kiri Anda dalam mengawali menulis. Ini tentu perlu penjelasan panjang. Selamat memanfaatkan kegiatan membaca buku dan menuliskan sesuatu untuk menyembuhkan diri.

Semoga bermanfaat.
Sumber :  http://www.resensi.net/tanggapan-artikel-menulis/2007/01/04/

Kami juga mendapat referensi tentang:

Mind Mapping : http://ivanbatara.wordpress.com/2007/11/06/buka-pikiran-dengan-mind-mapping/
Clustering : http://myindismart.blogspot.com/2010/12/mengembangkan-ide-dengan-teknik.html
Fast writing :http://programatujuh.wordpress.com/2010/07/13/yuk-menulis-opini/




Semoga lebih bermanfaat lagi...

No comments:

Post a Comment