Tolong

ASSALAMU'ALAIKUM...


Silahkan liat2 dulu...


Jangan lupa komen ya...
Komentar anda sangat berarti untuk kelangsungan hidup blog ini (halah) :D

Terimakasih..
Wassalamu'alaikum

Admin :)

Saturday 9 April 2011

Gedung DPR Baru??

Waaah... Lama nggak update blog, bingung mau nulis apa.Yaudah deh, ambil berita hangat saja...

Pembangunan gedung baru DPR

Saya juga bingung, ada alasannya memang kalo misalnya gedung DPR yang katanya memakan dana 1,8 triliun dibangun. Tapi kalo gitu juga kayaknya berlebihan.
hmmm... gimana ya???








Kita lihat aja deh apa alasannya..

  • Ada yang bilang kira-kira kayak gini: "Kalau misalnya orang luar melihat gedung pemerintahannya sudah tidak  bagus, mereka akan berpikir apalagi masyarakatnya."
  • Karena Tiap periode anggotanya bertambah, sedang gedung yang lama katanya sudah tidak mencukupi untuk menampung aktifitas anggota DPR
  • Saat ini tiap anggota DPR RI di Gedung Nusantara I menempati ruang seluas ± 32 m2, diisi 1 anggota, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli. Kondisi ini dianggap tidak optimal untuk kinerja dewan.
  • Gedung DPR yang ceritanya miring 7 derajat, mengalahkan menara pisa yaitu 3,97 derajat

Tapi apa kata ICW

  • Dalam perencanaan penganggaran yang dibuat tidak disari oleh perencanaan yang akuarat,  hal ini terlihat dari asumsi yang mendasari perlunya pembangunan gedung baru terkesan dibuat-buat dan DPR telah melakukan kebohongan publik  dengan menyatakan bahwa dasar pembangunan gedung baru disebabkan karena posisi Gedung Nusantara 1 telah mengalami kemiringan 7 derajat. Namun alasan ini terbantahkan oleh pernyataan dari kementerian Pekerjaan Umum  (PU)  bahwa hasil kajian Balitbang PU menyimpulkan bahwa gedung DPR  tidak mengalami kemiringan dan hanya mengalami kerusakan biasa. 
  • Berdasarkan penelitian dari Kementerian PU gedung DPR masih sangat layak huni, sehingga tidak tepat  untuk dianggarkan pembangunan gedung baru
  • Akibat tidak memiliki  grand design pembangunan gedung baru, maka  DPR cendrung melakukan melakukan upaya pemborosan terhadap anggaran negara.
  • DPR  terlalu responsif untuk memenuhi  memenuhi kepentingan sendiri dan  tidak mencerminkan keberpihakan dalam mengelola anggaran   dalam penyusunan rencana anggaran DPR, karena lebih mementingkan/memperioritaskan  pengalokasian anggaran DPR sendiri ketimbang memperioritaskan untuk alokasi sektor publik yang lebih membutuhkan seperti banyaknya sekolah-sekolah yang sudah tidak layak untuk di jadikan sebagai sarana belajar.


Bingung kan...
Belum lagi kabar di Televisi yang memperlihatkan ruang-ruang kosong yang jarang digunakan di gedung dpr lama. Ada lagi kabar kalo anggota DPR ada yang biasanya nggak dikantor. Lha, ada lagi kabar katanya mau dikasih spa dan kolam renang..

Tapi belum ada yang mengetahui kebenaran kabar-kabar yang tidak jelas kebenarannya :D


Wallahu A'lam

Jangan lupa komen...

Sumber:
http://adesepele.wordpress.com

http://asakura711.multiply.com
dan sumber-sumber lainnya







My Ballot Box

Apakah anda setuju jika pembangunan gedung DPR baru dibubarkan???





















View Results

Wednesday 23 March 2011

Racun Penyembuh

Saya habis jalan-jalan menyusuri dunia lain (dunia maya), habis selancar (surfing)...
Nemu deh ini cerita, bagus banget..

Kisah ini terjadi di Cina pada zaman dahulu. Ada seorang wanita yang bernama Ling-ling, ia merupakan istri dari Aloy, seorang pria yang hidup mapan, dan mempunyai seorang ibu. Ling-ling, merupakan seorang istri yang baik. Namun ia merasakan bahwa mertuanya, ibu dari suaminya Aloy, sangat tidak menyukainya. Ia merasakan bahwa apapun yang ia lakukan salah di hadapan mertuanya. Ling-ling merasa bahwa mertuanya ini sangat tidak menyenangkan. Ia merasakan bahwa ia tidak dapat cocok dengan ibu mertuanya. Kepribadian mereka berbeda. Ling-ling merasa dikritik terus oleh mertuanya ini. Waktu berjalan, hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, Ling-ling merasa sudah tidak nyaman lagi dengan mertuanya ini.
Walau tidak terjadi pertengkaran mulut, namun suasana saling diam itu berlangsung antara Ling-ling dan mertuanya. Suasana ini juga membuat Aloy menjadi serba salah dan tidak tenang.
Akhirnya Ling-ling merasa tidak tahan lagi dengan sikap mertuanya, dan memutuskan untuk mengambil tindakan.

Ling-ling akhirnya memutuskan menemui Mr.Li, sahabat baik ayahnya, yang punya usaha pengobatan tradisional Cina. Ia berkeluh kesah, menceritakan segala keburukan sikap mertuanya yang dirasakannya, dan berharap agar Mr.Li mau memberikannya sebuah racun untuk mertuanya ini agar semua keributan dan ketegangan dapat hilang.

Mr.Li diam sejenak mendengarkan semua ucapan Ling-ling, kemudian dia berkata,”Oke, saya akan membantu kamu. Saya akan memberikan sebuah racun yang ampuh buat mertuamu. Racun yang membunuh perlahan-lahan, jadi tidak mendadak, agar tidak menimbulkan kecurigaan orang-orang. Racun ini akan bekerja setahun, jadi kalau mulai dipakai, setahun kemudian orang yang memakan racun ini akan mati.  Nah, kamu harus melakukan apa yang saya sarankan, kamu bersedia?”

“Ya,..saya bersedia Mr.Li. Saya akan melakukan apapun agar ketegangan yang ada selama ini bisa hilang,”jawab Ling-ling.

“Oke. Kamu masakkan makanan yang enak-enak buat mertuamu itu, dan campurkan racun ini di setiap hari masakan kamu, jadi racun ini bekerja sedikit demi sedikit. Nah, untuk tidak menimbulkan kecurigaan orang-orang pada waktu ia meninggal, kamu harus bersikap baik dan bertindak ramah terhadap mertuamu itu. Janganlah berdebat dengannya, taati kata-katanya, perlakukan dia seperti kamu memperlakukan ayah ibumu dulu,”jelas Mr.Li pada Ling-ling.

“oke. saya akan lakukan apa yang Mr.Li sarankan,”jawab Ling-ling sambil menerima racun itu. Lantas ia pun pulang ke rumah dengan berseri-seri.
Ia pun melakukan apa yang diperintahkan Mr.Li. Ia setiap harinya memasakkan makanan-makanan enak buat mertuanya, dan bersikap baik dan ramah pada mertuanya. Ia pun menghindari perdebatan dengan mertuanya. Ia belajar mengendalikan emosinya, menghormati mertuanya, agar orang-orang tidak curiga padanya nanti.
Hari demi hari berlalu, minggu demi minggu berlalu, bulan demi bulan berlalu. Ling-ling bersikap baik pada ibu mertuanya, melayani dengan baik, memasakkan makanan yang enak setiap harinya, dan tidak berdebat lagi. Ia sudah belajar mengendalikan emosinya, memperlakukan ibu mertuanya seperti ibunya sendiri.
Sepuluh bulan berlalu. Rumah yang biasanya penuh ketegangan dan keributan, menjadi damai dan tenang. Tidak pernah lagi terdengar cekcok antara Ling-ling dan mertuanya. Sekalipun ada perbedaan pendapat, Ling-ling tidak lagi berdebat dengan mertuanya, yang sekarang kelihatan jauh lebih ramah, baik, enak diajak ngobrol dan mudah ditemani. Semuanya berubah.

Sikap ibu mertua berubah jauh dirasakan Ling-ling. Mertuanya dirasakan sangat baik dan mempunyai kepribadian yang ternyata menyenangkan, sama seperti ibunya Ling-ling. Mertuanya pun terus bercerita pada teman-temannya bahwa Ling-ling adalah menantu yang baik. Hubungan mereka berjalan seperti layaknya seorang ibu dan anak.

Memasuki bulan ke-11,  Ling-ling merasa gelisah. Ia merasa berdosa besar telah memberikan racun pada mertuanya yang ternyata berhati baik dan mempunyai kepribadian menyenangkan pada dirinya. Ia bergegas menemui Mr.Li untuk minta pertolongan.

“Mr.Li…tolonglah saya. Saya merasa berdosa sekali terhadap ibu mertua saya. Saya telah memberikan racun yang dulu saya minta, selama 11 bulan berjalan ini. Ibu mertua saya ini baik sekali dan menghargai semua pendapat-pendapatku. Saya mohon agar Mr.Li dapat memberikan penawar buat racun yang sudah saya berikan ini.. Saya mohon… Saya tidak ingin ibu mertua saya meninggal… Saya mohon..tolong berikan penawarnya…” Pinta Ling-ling pada Mr.Li.

Mr.Li hanya tersenyum, “Ling-ling, kamu tidak usah khawatir. Saya tidak pernah memberimu racun agar kamu berikan pada ibu mertuamu. Yang saya berikan dulu dan kamu campurkan ke dalam masakanmu itu adalah vitamin. Satu-satunya racun yang pernah ada adalah di dalam pikiran dan sikapmu terhadapnya. Tapi semuanya sekarang sudah lenyap berkat kasih sayang yang engkau berikan pada ibu mertuamu..

Nah, teman-teman.. Meskipun belum punya mertua paling nggak kan punya temen. Nah itu aja dikasih racun (just kidding).Tapi racunnya yang kayak diatas.. jangan racun obat nyamuk.... :D

Semoga bermanfaat

Sumber : http://www.antonhuang.com/cerita-motivasi-cerita-hikmah-racun-penyembuh/

Tuesday 22 March 2011

IQRO' ++

"IQRO'!!!"
 Pasti udah tau to. Yup , artinya membaca. Tapi  para peneliti menemukan bahwa salah satu teman  "si membaca"   bisa memecahkan problem-problem diri.
Dialah "MENULIS"... Tereret teret..... *lebai mode:on*


Saya sangat terkesan sama postingan ini. Ceritanya  selama belasan tahun, Pak Hernowo mencoba melakukan studi kecil-kecilan tentang kegiatan menulis. Selama beliau melakukan studi itu, Beliau kemudian bertemu  psikolog Pennebaker yang mengatakan kalau menulis itu dapat digunakan untuk mengatasi depresi. Menulis itu dapat menyehatkan tubuh dan jiwa. (Dia meniru tradisi confession di agama Katolik dan menerapkannya pada pembuatan catatan harian). Bahkan seroang penulis kondang, Fatima Mernissi, juga bilang bahwa menulis setiap hari bisa mengencencangkan kulit wajah.

Lalu beliau bertemu dengan ahli linguistik bernama Dr. Stephen D. Krashen. Penelitiannya menunjukkan bahwa menulis dapat memecahkan probel-problem diri. Katanya, menulis itu menata pikiran. Jadi, kalau kita dapat menata problem kita, bisa jadi problem kita bisa hilang. Dan dia juga membuktikan bahwa menulis dan membaca itu tidak dapat dipisahkan. Membaca itu memasukkan, dan menulis itu mengeluarkan.
Pak Hernowo juga bertemu dengan Tony Buzan, Joyce Wycoff, dan Grabriele Rico. Ketiganya menunjukkan kepada beliau adanya teknik-teknik menulis yang sangat mudah dengan memanfaatkan kedua belahan otak kita (kiri dan kanan). Nama teknik menulis ini biasa disebut mind mapping, clustering, atau bahkan fastwriting (freewriting). Bahkan seorang psikolog lain, Mihaly Cszekmihaly, menciptakan suatu teknik menulis bernama “flow” (mengalir) berdasarkan teknik mind mapping. Juga Nancy Margulies yang membuat buku berjudul Mapping Inner Space.

Semua anjuran para pakar itu sudah dicoba dan hasilnya menakjubkan! Pak Hernowo bisa mengatasi kendala yang dialami oleh mbak atau bu Dewi (siapa pak?? nggak kenal saya). Pak Hernowo kini dapat membaca dan menulis secara sangat menyenangkan. Selain bisa untuk mengatasi depresi, Pak Hernowo juga bisa mengikat makna hidupbeliau  (menulis adalah “mengikat” momen-momen indah dalam kehidupan saya) dan membagikan ilmu saya beliau menulis (ini kan contoh saya membagikan ilmu).

Nah, tip Pak Hernowo untuk yang merasa sulit menulis atau menuangkan ide dalam bentuk tulisan adalah:

1. Menulis memerlukan membaca. Anda akan kesulitan menulis jika tidak membaca buku yang kaya dan beragam. Membaca itu memasukkan kosakata, dan menulis mengeluarkan kosakata yang Anda miliki, Kalau kosakata Anda miskin, menulis jadi tidak lancar dan membosankan.

2. Menulislah sesuatu yang sudah menjadi pengalaman Anda. Gunakan, untuk awalnya, kata ganti orang pertama (saya atau aku) guna menggali pengalaman Anda. Kata para penulis fiksi kondang bahkan menulis fiksi yang baik punharus didasarkan oleh pengalaman nyata, bukan semata khayalan. Jadi, jujurlah mengeluarkan pengalaman Anda ketika menulis, tentu Anda akan dimudahkan dalam menulis.

3. Gunakan otak kanan dan kiri Anda dalam mengawali menulis. Ini tentu perlu penjelasan panjang. Selamat memanfaatkan kegiatan membaca buku dan menuliskan sesuatu untuk menyembuhkan diri.

Semoga bermanfaat.
Sumber :  http://www.resensi.net/tanggapan-artikel-menulis/2007/01/04/

Kami juga mendapat referensi tentang:

Mind Mapping : http://ivanbatara.wordpress.com/2007/11/06/buka-pikiran-dengan-mind-mapping/
Clustering : http://myindismart.blogspot.com/2010/12/mengembangkan-ide-dengan-teknik.html
Fast writing :http://programatujuh.wordpress.com/2010/07/13/yuk-menulis-opini/




Semoga lebih bermanfaat lagi...